Search
Close this search box.

Legislator Husni Fahruddin Dorong Anak Muda Kaltim Tetap Dukung IKN di Bawah Presiden Prabowo

Legislator Husni Fahruddin Dorong Anak Muda Kaltim Tetap Dukung IKN di Bawah Presiden Prabowo

Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Husni Fahruddin mendorong seluruh masyarakat Kaltim, utamanya anak muda untuk tetap mendukung keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Benua Etam.

Terlebih, setelah adanya pergantian pemimpin Indonesia, dari Presiden RI Jokowi selama 10 tahun alias 2 periode, dan kini dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto, yang baru saja dilantik pada Minggu 20 Oktober 2024 lalu.

Belakangan, nasib kelanjutan pembangunan IKN sempat dipertanyakan oleh banyak pihak dalam pemerintahan Presiden RI Prabowo. Setelah dilantik, presiden baru tampak tidak banyak menyinggung soal IKN, sehingga muncul rasa pesimis bahwa pemindahan IKN yang diinisiasi Jokowi akan dilanjutkan oleh Presiden Prabowo.

Namun legislator Kaltim Muhammad Husni Fahruddin justru menilai Presiden Prabowo belum membicarakan soal IKN bukan berarti tidak ada niatan untuk melanjutkan IKN dan justru tidak berkaitan.

“Beliau hanya membicarakan soal kebangsaan secara universal. Tidak khusus tentang item per item. Kemudian ketika tidak menyebut IKN apakah tidak berarti mendukung IKN?” katanya kepada media Senin 28 Oktober 2024.

Ditambah, kata Husni, diperkirakan pada 100 hari kepemimpinan Prabowo, akan ada agenda peresmian Gedung Garuda di IKN oleh Prabowo. Sehingga pembangunan IKN akan terus dilanjutkan meski berbeda pemimpin.

“Artinya hari ini Prabowo masih memiliki misi yang besar untuk menjadi IKN sesuai program Jokowi,” tambah Husni.

Husni justru mengajak seluruh masyarakat Kaltim, untuk mengawal pembangunan IKN. Terutama anak muda, harus mendukung IKN, sebab pindahnya ibu kota itu merupakan kebijakan tang menguntungkan bagi warga Kaltim.

Sehingga setiap ada kesempatan di IKN, anak muda Kaltim harus segera ambil kesempatan. Menurut Husni, anak muda Kaltim tidak boleh tertinggal, terutama terkait kekuatan sumber daya manusia (SDM). Anak Kaltim harus ambil peran.

“Jangan sampai tertinggal kita seperti ring 1 DKI Jakarta waktu itu.”

“Saya berharap pemuda-pemuda Kaltim dengan adanya IKN dapat menjadi muka pelopor gerakan menyejahterakan, memakmurkan, dan menjayakan Kaltim.”

Husni mengajak anak muda Kaltim untuk bekerja sama dan bersatu. Kemudian berjuang meningkatkan kemajuan berbagai sektor di Kaltim bahkan Indonesia.

“Jadi tidak tertinggal dengan kota-kota besar lain di dunia,” pungkasnya. (ADV)