
Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Muhammad Samsun, menegaskan pentingnya perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Kutai Kartanegara sebelum pemerintah kabupaten bergeser pada pembahasan transportasi massal sebagai konektivitas antar kecamatan bahkan antar kota.
Samsun memahami jarak antardaerah di Kutai Kartanegara memang terbilang jauh dan aksesibilitasnya sedikit sulit. Namun pembangunan transportasi massal yang efektif tidak dapat lepas dari dukungan infrastruktur jalan yang memadai.
“Kita seringkali terburu-buru membicarakan transportasi massal modern seperti bus listrik, namun seringkali melupakan hal mendasar yaitu kondisi jalan kita. Di Kutai Kartanegara, banyak sekali ruas jalan yang masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya,” ujar Samsun.
Samsun menjelaskan bahwa kondisi jalan yang buruk dan tak segera diatasi, juru akan menghambat operasional transportasi massal. Bus-bus yang beroperasi di atas jalan yang rusak akan lebih cepat mengalami kerusakan dan biaya perawatan yang tinggi. Selain itu, kondisi jalan yang buruk juga akan membuat masyarakat enggan menggunakan transportasi massal karena kurang nyaman.
“Yang paling mendasar, sarana prasarana terpenuhi, itu akan jadi magnet untuk pengusaha transportasi umum atau yang berkaitan mobilitas masyarakat dan barang,” kata Samsun.
Jika infrastruktur jalan sudah memadai, barulah ide transportasi massal menjadi ide yang bagus untuk dieksekusi. Dengan infrastruktur yang bagus, tak hanya transportasi massal yang bisa dijalankan, aksesibilitas akan ikut menunjang ekonomi masyarakat setempat.
“Kalau konektivitas jalan infrastruktur belum nyambung mau bagaimana kita. Pemerintah harus fokus ke jalan dulu,” pungkasnya. (ADV)