Wawasan Kebangsaan Generasi Muda Terancam, Darlis Ajak Masyarakat Lestarikan Nilai-Nilai Kebangsaan

Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Darlis Pattalongi, menyoroti pentingnya menjaga dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda utamanya anak-anak dan remaja usia sekolah.

Hal itu merespons fenomena yang banyak terjadi belakangan, di mana anak generasi muda saat ini kurang memiliki wawasan kebangsaan. Paling sederhana, banyak anak sekolah yang tidak mengenal lembaga-lembaga pemerintahan seperti MPR, BPK, hingga tidak hafal dengan 5 butir Pancasila sebagai dasar negara.

Kondisi ini tentu mengkhawatirkan, jika tak segera diatasi, akan semakin luntur nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda. Padahal, nilai-nilai inilah yang menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa juga menjadi identitas dari bangsa Indonesia.

Muhammad Darlis mengakui adanya penurunan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda. Namun, ia optimistis bahwa dengan sosialisasi seperti ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai kebangsaan dapat ditingkatkan.

Darlis menekankan bahwa wawasan kebangsaan bukan hanya sekadar pengetahuan tentang sejarah dan lambang negara, tetapi juga tentang sikap dan perilaku yang mencerminkan cinta tanah air, rasa tanggung jawab terhadap bangsa, dan semangat gotong royong.

“Wawasan kebangsaan itu penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama di tengah keberagaman yang kita miliki,” ujar Darlis.

Darlis berharap masyarakat, terutama para orang tua dan guru dapat menanamkan lagi nilai-nilai kebangsaan yang harus dimiliki generasi muda. Juga generasi muda, perlu belajar memahami pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan ikut berperan aktif dalam melestarikannya.

“Jangan sampai anak-anak kita hanya fokus pada media sosial, pada gawai, dan lebih mengenal kebudayaan luar dibandingkan bangsa sendiri,” pungkasnya. (ADV)