Tantangan Ekonomi Terus Meningkat, Darlis Sebut Pendidikan Jadi tanggung Jawab Bersama Orang Tua, Sekolah, dan Pemerintah

Samarinda – Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Darlis, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan pendidikan berkualitas bagi anak-anak bangsa. Menurut Darlis, peran mendidik dan pendidikan itu merupakan tanggung jawab bersama. Tidak bisa hanya diserahkan kepada sekolah, atau hanya diserahkan pada pemerintah, ataupun hanya diserahkan ke orang tua.

Dalam hal ini, orang tua sebagai pendidik pertama dan utama, orang tua memiliki peran yang sangat krusial dalam membentuk karakter dan nilai-nilai anak. Sebab para orang tua sendiri tak jarang mengesampingkan pendidikan anak, sebab menghadapi tantangan besar dalam sektor ekonomi.

“Orang tua memang harus memberikan peran yang lebih besar. Karena tak jarang peran dari orang tua, peran pembinaan dari rumah tangga berkurang sehingga berdampak menurunnya pendidikan terhadap anak,” kata Darlis.

Untuk itu peran pihak sekolah dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk membantu. Pihak sekolah, berperan sebagai lembaga pendidikan formal yang membekali siswa dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Kemudian pemerintah harus hadir, dalam hal ini memiliki peran dalam menyediakan kebijakan, anggaran, dan infrastruktur yang mendukung pendidikan berkualitas.

Di era digital saat ini, tantangan dalam dunia pendidikan semakin kompleks. Dengan zaman yang saat ini serba instan dan massifnya media sosial, para anak-anak jadi lebih mudah terpapar banyak sekali informasi baik itu positif dan negatif.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan kolaborasi yang kuat antara semua pihak. Seperti peningkatan kualitas pendidikan, mengembangkan kurikulum yang relevan, memanfaatkan teknologi, hingga memperkuat pembinaan orang tua di rumah.

Darlis menyebut pendidikan adalah investasi jangka panjang yang sangat penting bagi masa depan bangsa. Dengan kolaborasi yang baik antara orang tua, sekolah, dan pemerintah, kita dapat menciptakan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan mampu menghadapi tantangan masa depan.

“Pemerintah juga perlu beri perhatian yang lebih intens lagi terhadap pembinaan kepemudaan,” pungkasnya. (ADV)