Subandi Dorong Kolaborasi Antarpihak untuk Atasi Banjir Jalan Antasari dengan Solusi Infrastruktur Jangka Panjang

Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Subandi, kembali menyoroti masalah banjir yang sering melanda kawasan Jalan Pangeran Antasari, Samarinda. Subandi menekankan bahwa penanganan masalah ini membutuhkan pendekatan yang lebih holistik dan berkelanjutan, mengingat gangguan yang ditimbulkan sangat meresahkan warga setempat.

Masalah banjir di kawasan tersebut sudah menjadi keluhan rutin masyarakat, namun upaya yang telah dilakukan, seperti pembangunan polder, dianggap belum mampu memberikan solusi yang efektif. Subandi menyarankan agar pihak terkait mempertimbangkan opsi tambahan, salah satunya dengan membangun saluran air baru, atau yang dikenal dengan istilah “crossing”, yang akan mengalirkan air dari kawasan Jalan Suryanata ke Sungai Mahakam.

“Penting untuk mengevaluasi usulan warga mengenai saluran crossing ini. Tentu saja, hal ini harus ditelaah secara teknis oleh Dinas PUPR untuk memastikan aliran air dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan masalah baru,” ujar Subandi, Selasa (19/11/24).

Subandi juga menggarisbawahi perlunya peningkatan sistem pengendalian aliran air dengan menambahkan fasilitas pendukung, seperti pintu pengatur air. Fasilitas ini dianggap sangat penting untuk menjaga kestabilan aliran, terutama pada saat pasang surut, yang kerap memperburuk situasi banjir di kawasan tersebut.

“Pintu pengatur air akan sangat membantu mengatur aliran air, khususnya saat pasang surut. Ini adalah langkah preventif untuk menghindari banjir yang bisa semakin merugikan warga,” lanjut Subandi.

Ia menegaskan komitmennya untuk mencari solusi yang lebih permanen dan tidak hanya bersifat sementara. Subandi berencana untuk terus berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) guna memastikan bahwa setiap langkah yang diambil bisa efektif dalam mengatasi permasalahan banjir ini.

“Sudah saatnya kita mencari solusi yang terencana dengan baik dan bersifat jangka panjang. Kami akan bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk merumuskan langkah yang lebih terukur dan permanen,” ungkapnya.

Subandi berharap kolaborasi yang solid antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat menciptakan solusi yang komprehensif, sehingga masalah banjir di Jalan Antasari dapat segera teratasi. Diharapkan, langkah-langkah ini juga dapat memperkuat ketahanan infrastruktur di masa depan dan mencegah banjir serupa terjadi lagi. (ADV)