Anggota DPRD Kaltim Andi Satya Adi Saputra Dorong Pengembangan Wisata Religi dan Budaya di Samarinda Seberang

Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), daerah pemilihan Kota Samarinda Andi Satya Adi Saputra, menyoroti potensi besar wisata religi dan budaya yang ada di kawasan Samarinda Seberang.

Menurutnya pemerintah kota harus lebih serius mengembangkan kawasan ini, mengingat kekayaan sejarah dan budaya yang dimilikinya.
Kawasan Samarinda Seberang, daerah yang dipisahkan oleh Sungai Mahakam dari kawasan perkotaan, menyimpan beragam kekayaan budaya. Kampung Tenun, Kampung Ketupat, dan Masjid Tua Shiratal Mustaqim adalah beberapa contoh destinasi wisata yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi.

“Kawasan Samarinda Seberang ini kaya akan sejarah dan budaya. Ada Kampung Tenun, Kampung Ketupat, dan Masjid Tua yang bisa menjadi daya tarik wisata. Sayang sekali jika potensi ini tidak dikembangkan dengan baik,” ujar Andi Satya Adi Saputra.

Politisi Partai Golkar ini juga menyoroti pentingnya infrastruktur yang memadai untuk mendukung pengembangan pariwisata di Samarinda Seberang. Selain pengembangan destinasi wisata, peningkatan infrastruktur juga sangat penting. Jalan akses yang baik, fasilitas umum yang memadai, tentu akan menarik lebih banyak wisatawan.

“Meki itu ranahnya pemkot ya, tapi kami mendorong agar pak wali kembali melirik Samarinda Seberang. Bahkan sekarang ada kampung Alquran di Kelurahan Baqa, itu harus terangkat,” kata Andi Satya.

Andi Satya berharap pemerintah kota dapat segera merealisasikan master plan pengembangan kawasan Samarinda Seberang menjadi kawasan wisata budaya dan religi. Terlebih dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN), dan Kota Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi Kaltim.

“Dengan ini, legislator dapat membantu melestarikan budaya. Tapi kami ini hanya legislator, bukan eksekutor. Dari segi kebijakan kami pasti mendukung upaya pelestarian budaya Kaltim yang sangat kaya, tapi eksekusi tetap di pemda,” pungkasnya. (ADV)