Andi Satya Tekankan Perlunya Pemulihan SMAN-10 untuk Perluas Akses Pendidikan di Rapak Dalam

Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, menyuarakan pentingnya memperhatikan keluhan masyarakat Rapak Dalam, khususnya yang berada di RT-3, Samarinda Seberang, terkait terbatasnya fasilitas pendidikan di kawasan tersebut. Dalam kunjungannya, Andi Satya mendengar langsung permintaan warga untuk memulihkan SMA Negeri 10 (SMAN-10) agar menjadi pilihan tambahan bagi anak-anak yang kesulitan mendapatkan tempat di sekolah negeri lainnya.

Andi Satya mengungkapkan bahwa meskipun SMAN 4 Samarinda cukup dekat dengan wilayah Rapak Dalam, jumlah sekolah negeri yang terbatas tidak mampu menampung jumlah siswa yang terus meningkat.

“Jumlah sekolah negeri yang tersedia tidak cukup untuk menampung anak-anak di kawasan ini. Kami merasa kesulitan dengan sistem zonasi yang ada,” ujarnya pada Minggu (17/11/24).

Menurutnya, meski sistem zonasi bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih dekat bagi siswa, kenyataannya, terbatasnya pilihan sekolah negeri justru menambah tantangan bagi keluarga yang ingin menyekolahkan anak-anaknya.

“Sekolah seperti SMAN 4 sekarang menjadi satu-satunya pilihan yang ada, padahal banyak anak yang masih kesulitan mendapatkan tempat di sana,” kata Andi Satya.

Sebagai solusi, Andi Satya menyarankan agar SMAN-10 yang sempat dipindahkan, kembali dibuka di lokasi semula untuk memberikan lebih banyak kesempatan bagi anak-anak Rapak Dalam untuk mengakses pendidikan yang lebih terjangkau. “Pemulihan SMAN-10 akan memberikan peluang lebih bagi anak-anak di sini agar tidak kesulitan melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa pemerataan fasilitas pendidikan harus menjadi prioritas pemerintah daerah, terutama di wilayah yang mengalami kekurangan sekolah negeri.

“Kami harus memastikan bahwa setiap anak, termasuk yang tinggal di daerah-daerah seperti Rapak Dalam, memiliki kesempatan yang setara untuk mendapatkan pendidikan,” tegas Andi Satya.

Dengan harapan agar masalah ini segera mendapatkan perhatian, Andi Satya juga menyuarakan pentingnya pemerataan fasilitas pendidikan di seluruh Kalimantan Timur untuk menjamin masa depan anak-anak daerah yang lebih baik. (ADV)