Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Subandi, mengkritik ketidakmerataan fasilitas pendidikan di Samarinda, yang ia anggap menghambat kualitas pembelajaran di beberapa sekolah. Menurut Subandi, banyak sekolah dasar di kota ini yang fasilitasnya jauh dari standar kelayakan, sehingga proses pendidikan menjadi tidak optimal bagi siswa.
“Beberapa sekolah dasar di Samarinda masih dalam kondisi memprihatinkan, dengan kerusakan pada meja, kursi, dan lantai kelas yang sering tergenang air. Ini jelas mengganggu kenyamanan dan efektivitas pembelajaran,” ujar Subandi, Minggu (17/11/24).
Meskipun Subandi mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Samarinda yang sedang membangun sekolah-sekolah unggulan dengan standar internasional, ia menekankan bahwa perhatian terhadap sekolah-sekolah reguler juga sangat penting. Ia berpendapat bahwa pemerataan fasilitas pendidikan harus menjadi fokus utama agar semua siswa, tidak hanya yang berada di sekolah unggulan, bisa mendapatkan kesempatan yang sama.
“Fokus Pemkot membangun sekolah dengan standar internasional patut diapresiasi. Namun, sekolah-sekolah biasa juga membutuhkan perhatian yang sama. Semua anak berhak mendapatkan fasilitas yang layak untuk belajar,” tegasnya.
Dalam upaya memperbaiki kondisi ini, Subandi berjanji akan memperjuangkan anggaran pendidikan yang lebih besar di DPRD Kaltim. Menurutnya, alokasi anggaran yang lebih banyak sangat dibutuhkan untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang fasilitasnya kurang memadai.
“Kami akan terus mendorong agar anggaran pendidikan lebih difokuskan untuk perbaikan fasilitas di sekolah-sekolah yang masih memerlukan bantuan. Pemerataan infrastruktur pendidikan sangat penting untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil,” katanya.
Subandi juga berharap Pemerintah Kota Samarinda dapat lebih memperhatikan kondisi sekolah-sekolah yang ada, guna meningkatkan kualitas pendidikan secara merata di seluruh wilayah.
“Pendidikan yang adil adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan DPRD. Kita harus memastikan setiap anak mendapat kesempatan yang sama untuk berkembang,” tutupnya. (ADV)