Samarinda – Anggota DPRD Kaltim terpilih periode 2024-2029 Muhammad Darlis Pattalongi kini duduk di Komisi IV sesuai dengan harapannya. Dia akan memperjuangkan bidang pendidikan di Kaltim yang menurutnya masih banyak kurang.
Terdapat beberapa masalah yang disoroti oleh Darlis. Misalnya belum maksimalnya serapan anggaran pendidikan di Kaltim meski sudah dialokasikan sebesar 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim.
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kaltim, yang ikut terlibat dalam menangani bidang pendidikan, menurut Darlis masih banyak menghasilkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA). Sehingga untuk daya serap anggarannya masih kecil.
“Berarti daya serapnya ada yang bermasalah. Padahal kebutuhan di bidang pendidikan sangat banyak. Sehingga sangat berbanding terbalik dengan daya serapnya. Kebutuhannya banyak tapi kok SILPA-nya juga banyak,” kata Darlis Kamis (10/10/2024).
Selain masalah anggaran, anggota dewan Kaltim Darlis ini juga menyoroti kualitas pendidikan di Kaltim yang belum merata dan kualitasnya masih kurang. Bahkan untuk level perkotaan seperti Kota Samarinda dan Balikpapan.
Dalam masa jabatannya ini sebagai wakil rakyat, Darlis mengaku ingin berkontribusi untuk membenahi sektor pendidikan di Kaltim. Melalui upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) pengajar yang berkualitas.
Darlis ingin adanya minimal 1 tenaga pengajar di setiap SMA dan SMK di Samarinda (dapilnya) yang merupakan lulusan dari luar negeri. Sehingga bisa membagikan pengalaman dan ilmunya di daerah asal untuk pengembangan.
“Insyaallah, saya berharap ide saya bisa didukung dan disetujui,” harapnya. (ADV)
