Andi Satya Ajak Anak Muda Kaltim Lebih Aktif dan Banyak Gerak untuk Cegah Penyakit Metabolik

Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Satya Adi Saputra menyoroti fenomena meningkatnya kasus sindrom metabolik pada usia muda. Ia mengajak masyarakat Kaltim, utamanya anak muda untuk lebih aktif bergerak dan menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah penyakit tersebut.

Sindrom metabolik sendiri merupakan kondisi di mana seseorang mengalami beberapa masalah kesehatan sekaligus, seperti tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan kadar lemak darah yang tidak normal. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Penyakit tersebut sebetulnya kerap menyerang usia lanjut. Namun belakangan juga telah banyak menyerang kalangan muda yang diakibatkan kurangnya aktivitas fisik dan pola makan juga gaya hidup yang kurang sehat.

Menurut legislator yang berlatar belakang dokter ini, gaya hidup modern yang serba instan dan minim aktivitas fisik, ditambah konsumsi makanan tinggi gula dan lemak yang banyak ditemui di era saat in turut berkontribusi pada masalah ini.

“Pemerintah mengajak masyarakat aktif bergerak dan meningkatkan gaya hidup aktif. Generasi muda kita jangan mager sehingga timbul taraf hidup yang lebih baik. Harus gerak bersama menjaga kesehatan bersama,” kata Andi Satya.

Dengan banyak bergerak, beraktivitas fisik, dan menjaga pola makan juga gaya hidup yang sehat, Andi Satya yakin bahwa generasi muda dapat terus tampak sehat dan bugar hingga puluhan tahun ke depan.

“Ayo jangan mager, bergerak, gaya hidup sehat, penyakit metabolic meningkat di usia muda karna gaya hidup tidak sehat, dan makanan manis, jaga keluarga kita,” pungkasnya. (ADV)