
Samarinda – Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang dijadwalkan mulai berjalan pada Januari 2025, diprediksi akan berjalan lancar dan membawa dampak positif di Kalimantan Timur.
Anggota DPRD Kaltim, Jahidin, yang mengungkapkan keyakinannya bahwa program prioritas dari pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di provinsi Kaltim.
“Kami sangat mendukung program ini, karena MBG memiliki potensi besar untuk mendukung sektor pendidikan dan kesehatan di Kaltim,” kata Jahidin pada Kamis (7/11/2024).
Program MBG bertujuan untuk menyediakan nutrisi tambahan bagi para siswa di sekolah. Diharapkan, pemberian makanan bergizi ini akan berpengaruh positif terhadap konsentrasi belajar siswa dan mengurangi angka stunting di kalangan anak-anak.
Jahidin juga menekankan pentingnya penyesuaian pemberian makanan sesuai dengan jadwal belajar di setiap jenjang pendidikan, agar siswa mendapatkan asupan yang optimal selama proses belajar mengajar.
“Pada program ini juga perlu kontrol yang ketat terhadap kualitas makanan yang akan diberikan. Ia berharap makanan yang disediakan memenuhi standar gizi yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak dalam masa tumbuh kembang mereka,” jelasnya.
Jahidin optimistis bahwa dengan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, program MBG dapat diterapkan secara merata di seluruh wilayah Kalimantan Timur, termasuk di daerah perkotaan dan pedesaan.
“Sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah adalah kunci keberhasilan implementasi program ini di Kaltim,” ujarnya.
Dengan berbagai dukungan yang ada, DPRD Kaltim berharap MBG akan menjadi program unggulan yang sukses di Kalimantan Timur, yang bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan melalui pemberian nutrisi yang tepat bagi generasi muda. (ADV)