
Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sigit Wibowo memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda atas langkah bagusnya dalam mencetak sawah baru. Langkah ini dinilai sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa mendatang dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebelumnya Pemkot Samarinda memang tengah berupaya melakukan pencetakan sawah baru sekitar300 hektar di daerah Sambutan. Upaya tersebut akan meningkatkan produksi pangan lokal hingga 10 persen dan sedikit mengurangi ketergantungan pangan dari luar daerah.
Sigit menyampaikan bahwa upaya Pemkot Samarinda patut dicontoh oleh daerah-daerah lain di Kaltim, utamanya yang punya potensi besar dalam sektor pertanian. “Ya harusnya begitu, kita harus menyiapkan lahan dari sekarang, kalau sudah ada bangunannya kan repot,” tegasnya.
Menurutnya Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota lainnyaharus mulai memetakan daerah potensial sebagai sentra pertanian dan lumbung pangan. “Di PPU kan ada di Sebakung. Tapi daerah-daerah lain kan belum. Kukar sudah, Samarinda sebagian. Harus dari sekarang. Bupati wali kota juga menyiapkan.”
Lebih lanjut, Sigit menjelaskan bahwa kebutuhan pangan masyarakat akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Oleh karena itu, upaya untuk memperluas lahan pertanian menjadi sangat penting. “Karena kebutuhan pangan kita akan meningkat. Termasuk memanfaatkan lahan eks tambang. Karena kalau tidak dimanfaatkan sayang,” tambahnya.
DPRD Kaltim berharap langkah Pemkot Samarinda ini dapat menginspirasi daerah-daerah lain di Kaltim untuk segera melakukan hal yang sama. Selain itu, DPRD Kaltim juga mendorong pemerintah provinsi untuk memberikan dukungan penuh terhadap upaya-upaya peningkatan produksi pangan di daerah. (ADV)