Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), AM Afif Raihan Harun, mendorong Wali Kota Samarinda untuk lebih serius menanggapi masalah distribusi air bersih yang belum merata dan tidak mengalir selama 24 jam di seluruh kota.
“Meski Samarinda memiliki akses yang baik terhadap sumber air tawar untuk diolah menjadi air bersih, masih terdapat masalah mendasar yang dirasakan masyarakat, yakni distribusinya yang belum merata dan tidak tersedia 24 jam,” ujarnya, Selasa (29/10/24).
Ia mengungkapkan bahwa banyak warga yang menyampaikan keluhan terkait masalah ini melalui pesan di media sosial. Dia sendiri telah sering menyampaikan keluhan warga tersebut langsung kepada direksi dan petugas PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) di lapangan.
“Saya telah beberapa kali bertemu langsung dengan Direktur Utama PDAM, dan alhamdulillah, beberapa keluhan langsung ditindaklanjuti,” jelasnya.
Afif menambahkan bahwa dia belum mengetahui secara pasti penyebab dari belum meratanya distribusi air bersih di seluruh wilayah kota.
“Saya berharap Wali Kota Samarinda memberikan perhatian yang lebih terhadap isu ini,” tegasnya.
Afif mengingatkan bahwa distribusi air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi, sehingga permasalahan ini harus dianggap serius oleh pemerintah kota.
“Saya berharap Pak Wali Kota melihat isu distribusi air ini sebagai masalah yang harus segera ditangani,” tekannya lagi.
Harapannya, peremajaan pipa-pipa PDAM dapat menyelesaikan persoalan ini secara berkelanjutan, sehingga keluhan masyarakat mengenai distribusi air bersih dapat berkurang. (ADV)