Samarinda – Di tengah derasnya arus politik dan tantangan sosial yang dihadapi masyarakat, nama H. Fuad Fakhruddin, S.Pd.I., M.M. muncul sebagai simbol harapan baru. Tokoh muda yang dikenal bersahaja ini bukan hanya dikenal karena jabatannya sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur dari Partai Gerindra, tetapi juga karena pengabdiannya yang nyata bagi masyarakat bawah.
Salah satu gebrakan paling menyentuh adalah pendirian Ambulance Satria, layanan ambulans gratis berbasis relawan yang kini tersebar di berbagai kelurahan di Samarinda. Mulai dari Lok Bahu, Teluk Lerong Ulu (TLU), Karang Anyar, Karang Asam Ilir, Karang Asam Ulu, Loa Bakung, hingga Loa Buah—semua merasakan manfaat layanan ini. Bukan sekadar transportasi, Ambulance Satria adalah lambang kepedulian dan respons cepat terhadap kebutuhan darurat masyarakat.
“Ini bukan tentang saya. Ini tentang bagaimana kita bisa hadir saat masyarakat paling membutuhkan,” ujar Fuad saat diwawancarai dalam kegiatan sosialnya.
Tak hanya dalam kemanusiaan, Fuad juga aktif mendorong program-program pemberdayaan, seperti bantuan pendidikan, dukungan UMKM, hingga pelatihan kader muda di bidang sosial dan kepemimpinan. Pendekatannya yang merangkul dan membina membuatnya sangat disukai oleh kalangan pemuda. Di mata mereka, Fuad bukan sekadar politisi, tapi motivator, pembina, sekaligus sahabat.
Dengan rekam jejak yang kuat, tak sedikit pihak yang mulai menyebutnya sebagai salah satu kandidat potensial untuk Pilkada Samarinda mendatang. Meski belum menyatakan secara terbuka, sosok Fuad dinilai memiliki modal sosial, moral, dan loyalitas yang dibutuhkan untuk memimpin kota ke arah yang lebih manusiawi dan berdaya.“Politik bisa menjadi ladang amal jika diniatkan untuk melayani,” tutupnya, sambil tersenyum di antara relawan Ambulance Satria yang bersiap untuk misi berikutnya.
