Fasilitas Pendidikan di Kaltim Perlu Pembenahan, Anggota DPRD Desak Pemerintah Tanggap

Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin, mengungkapkan keprihatinannya terhadap keterbatasan fasilitas pendidikan di wilayah tersebut. Menurutnya, masalah ini menjadi penghambat serius bagi perkembangan sektor pendidikan di Kaltim dan membutuhkan perhatian segera dari pemerintah provinsi.

“Minimnya fasilitas pendidikan di Kaltim berdampak besar pada kualitas pendidikan yang diterima oleh masyarakat, terutama di tingkat kabupaten dan kota,” katanya, Senin (11/11/24).

Hal ini, kata dia, menghalangi proses belajar mengajar yang optimal serta memperlambat kemajuan pendidikan di daerah tersebut.

“Masalah fasilitas pendidikan yang terbatas sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan di Kaltim. Ini adalah tantangan besar yang harus segera ditangani oleh pemerintah,” ujarnya.

Salehuddin menambahkan bahwa jika kondisi ini dibiarkan, kualitas pendidikan di wilayah tersebut tidak akan berkembang secara maksimal.

Politisi dari Partai Golkar ini mendorong pemerintah provinsi untuk meningkatkan koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota, serta melibatkan semua pihak terkait dalam upaya penanganan masalah ini.

“Salah satu langkah yang diusulkan adalah pembentukan tim Satgas yang akan fokus untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang menghambat sektor pendidikan di Kaltim,” jelasnya.

“Koordinasi yang kuat antara Pemprov, kabupaten, dan kota sangat dibutuhkan. Pembentukan Satgas akan mempercepat penyelesaian masalah ini, agar pendidikan di Kaltim dapat berjalan lebih efektif,” tambahnya.

Salehuddin juga menekankan bahwa penanganan masalah pendidikan bukan hanya tugas Dinas Pendidikan, melainkan melibatkan instansi lain seperti Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Badan Pertanahan, agar semua aspek terkait dapat diselesaikan dengan baik.

“Dengan adanya perhatian lebih dari pemerintah, kami berharap pendidikan di Kaltim dapat berkembang secara lebih merata dan berkualitas, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” pungkasnya. (ADV)