
Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Baharuddin Muin, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengatasi masalah pengangguran yang masih tinggi.
Menurut Muin, terbatasnya lapangan kerja menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan tingginya angka pengangguran di Kaltim dan berdampak pada ekonomi daerah. Sehingga perlu penetrasi terhadap jumlah lapangan pekerjaan yang sesuai kebutuhan.
“Kami mengajak Pemprov Kaltim untuk lebih mendalami kondisi ekonomi daerah dan fokus pada penyediaan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap Muin.
Muin menyarankan agar Pemprov Kaltim menjalin kerja sama yang lebih erat dengan para investor untuk membuka lebih banyak peluang kerja. “Dengan kolaborasi yang lebih erat, diharapkan akan ada penyerapan tenaga kerja yang lebih tinggi, yang pada akhirnya akan mengurangi angka pengangguran di provinsi ini,” tuturnya.
Selain itu, Muin juga menekankan pentingnya memperhatikan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh, dengan fokus pada sektor-sektor yang berpotensi besar untuk menyerap banyak tenaga kerja. Ia mengusulkan agar prinsip padat karya lebih diutamakan dibandingkan padat modal dalam pengembangan sektor-sektor tersebut.
“Saat kondisi ekonomi menghadapi tantangan, pemerintah harus memiliki langkah-langkah konkret untuk menjaga stabilitas penyerapan tenaga kerja,” tambahnya.
Muin berharap agar Pemprov Kaltim dapat lebih jeli dalam mengidentifikasi peluang usaha di berbagai sektor potensial, sehingga kebijakan yang diambil dapat lebih efektif dalam menciptakan lapangan kerja dan menurunkan tingkat pengangguran.
“Upaya yang terencana dan terfokus sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini,” pungkasnya. (ADV)