
Samarinda – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Yenni Eviliana, melihat proses pemindahan Ibu Kota Indonesia dari DKI Jakarta ke Provinsi Kaltim menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini berada dalam masa pembangunan berdampak sangat bagus bagi Kaltim.
Dengan berjalannya pembangunan IKN di Provinsi Kaltim, turut berdampak pada pembangunan infrastruktur di sekitarnya. Aksesibilitas, ekonomi masyarakat, dan taraf hidup masyarakat jadi meningkat. Progres pembangunan infrastruktur di sekitar IKN, terutama di Penajam Paser Utara, sudah sangat menggembirakan.
“Infrastruktur penunjang di Penajam Paser Utara mulai luar biasa kalau dibandingkan kabupaten kota lainnya, memang progresnya cepat,” kata Yenni.
“Dalam beberapa bulan aja sudah terlihat, jalanan sudah makin bagus,” tambahnya.
Yenni Eviliana, berharap perpindahan IKN dapat segera dilakukan. Sebab sejauh ini, meski IKN telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 17 Agustus 2024 lalu bersamaan dengan HUT Republik Indonesia, namun pengoperasional dan resmi kepindahan IKN di Kaltim tergantung dari administrasi yang diteken Presiden Prabowo. Sementara Presiden Prabowo masih menunggu pembangunan fisik rampung.
“Mudahan cepat pindah, dengan adanya IKN menambah tingkat ekonomi masyarakat sekitar. Itu aja dulu baru yang lainnya (ditingkatkan),” katanya.
Yenni meyakini bahwa pemindahan ibu kota akan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kalimantan Timur, terutama bagi daerah sekitar IKN. Ke depan, semakin maju pembangunan IKN, dapat semakin meningkatkan ekonomi masyarakat, peningkatan infrastruktur yang lebih masif lagi, hingga pengembangan sumber daya manusia.
Yenni berharap dengan adanya IKN, Kalimantan Timur dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (ADV)