Berita 24 DPRD Kaltim
DPRD Kaltim Soroti Penurunan Anggaran Beasiswa di APBD 2024
Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan alokasi anggaran Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) yang mengalami penurunan signifikan dalam APBD 2024. Meskipun struktur Alat Kelengkapan Dewan (AKD) belum terbentuk, Fuad berencana untuk segera meminta penjelasan dari pihak terkait mengenai pengurangan tersebut.”
Saya akan berupaya maksimal agar anggaran beasiswa dapat kembali ke tingkat semula. Pendidikan harus menjadi prioritas utama dan tidak boleh dikurangi kecuali dalam keadaan yang sangat mendesak,” tegas Fuad, Jumat (01/11/24).
Ia juga menekankan, pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai kunci kemajuan daerah. Menurutnya, pengurangan anggaran beasiswa dapat menghambat potensi pengembangan SDM di Kaltim.“SDM yang berkualitas mencerminkan kemajuan suatu daerah. Tanpa dukungan pendidikan yang memadai, akan sulit bagi Kaltim untuk maju di masa depan,” tambahnya.
Dalam APBD 2024, alokasi untuk beasiswa hanya sebesar Rp200 miliar, menyusut sekitar 40 persen dari tahun lalu. Meskipun ada tambahan Rp20 miliar dalam APBD Perubahan, total anggaran beasiswa tetap jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Pengurangan ini berdampak langsung pada penerima beasiswa, yang kini hanya mencakup 47 ribu mahasiswa, dengan prioritas diberikan kepada 20 ribu mahasiswa dari keluarga kurang mampu.”Penurunan anggaran ini sangat disayangkan, terutama karena beasiswa merupakan salah satu cara efektif untuk mendukung masyarakat dalam melanjutkan pendidikan,” pungkasnya. (ADV)