H.Fuad Fakhruddin Menggelar Penguatan Demokrasi Daerah ke-6: Wujudkan Kesadaran Dengan Judul “Hak dan Kewajiban Warga Negara”


Loa Janan, 18 Juli 2025 – Kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah ke-6 dengan tema “Hak dan Kewajiban Warga Negara” sukses digelar pada Jum’at, 18 Juli 2025, bertempat di Gedung Pertanian (Sawah Pak Sutiknar), Sungai Pimping RT.17, Dusun Batu Hitam, Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Acara yang bertujuan meningkatkan kesadaran demokrasi dan peran aktif masyarakat ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Ir. Syarifah Rositah, ST, MT, selaku Kepala Bidang Penempatan dan Perencanaan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kutai Kartanegara, serta Mba Rili, tokoh masyarakat yang dikenal aktif dalam pemberdayaan warga lokal. Diskusi dipandu oleh moderator Ahmad Barzani.

Dalam pemaparannya, Ir. Syarifah Rositah menekankan pentingnya pemahaman warga terhadap hak dan kewajiban dalam konteks ketenagakerjaan dan pembangunan daerah. “Kita tidak hanya memiliki hak untuk bekerja dan mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi juga memiliki kewajiban untuk ikut serta dalam pembangunan, menjaga ketertiban, serta mendukung program-program pemerintah,” jelasnya.

Sementara itu, Mba Rili mengangkat perspektif masyarakat akar rumput, menyoroti pentingnya peran warga dalam menjaga nilai-nilai demokrasi di lingkungan terkecil, seperti RT dan dusun. Ia juga mengajak warga, terutama generasi muda, untuk lebih aktif dalam forum-forum musyawarah dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Diskusi berjalan hangat dengan partisipasi aktif dari warga sekitar yang hadir. Mereka menyampaikan berbagai pandangan dan aspirasi, mulai dari persoalan akses terhadap informasi pemerintahan, hingga perlunya peningkatan kualitas pelayanan publik di tingkat desa.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam membangun masyarakat yang sadar demokrasi, kritis, namun tetap konstruktif dalam menyampaikan pendapat dan menjalankan hak serta kewajiban sebagai warga negara.

Acara ditutup dengan pesan kebangsaan dari moderator Ahmad Barzani, yang mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga semangat gotong royong dan menjadikan demokrasi sebagai jalan bersama dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.