
Samarinda – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menghadirkan peluang emas bagi masyarakat, terutama generasi muda. Namun, di sisi lain, pembangunan ini juga membawa sejumlah tantangan yang harus dihadapi, sebab persaingan akan semakin ketat dengan banyaknya warga dari luar yang datang ke IKN.
Anggota Deewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Muhammad Darlis, mengatakan, dengan adanya IKN di Benua Etam, maka akan berdampak pada berbagai sektor kehidupan masyarakat. Mulai dari ekonomi, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan lainnya.
Pembangunan IKN akan membuka lapangan pekerjaan baru di berbagai sektor, mulai dari konstruksi, jasa, hingga teknologi. Hal ini merupakan peluang besar bagi pemuda Kaltim untuk mengembangkan karir dan meningkatkan taraf hidup. Namun untuk itu pemuda Kaltim harus mempersiapkan diri.
“Harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Memahami sebanyak mungkin segala macam ilmu,” kata Darlis.
Selain itu, IKN juga akan menjadi pusat perhatian dunia, sehingga akan menarik minat investor untuk berinvestasi di Kaltim. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka peluang bisnis bagi masyarakat lokal.
Meskipun menawarkan banyak peluang, pembangunan IKN juga membawa sejumlah tantangan, persaingan yang semakin ketat, kenaikan harga, hingga erubahan sosial budaya.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, pemuda Kaltim perlu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Mulai dari meningkatkan pendidikan, menguasai keterampilan yang dibutuhkan, dan memperkuat identitas lokal.
“Dan yang terakhir, anak muda harus tetap mempertahankan identitas diri dan menjaga nilai luhur bangsa Indonesia. Dengan tetap menjaga adab, moral, etika, dan berpegang teguh pada agama,” tegas Darlis.
Pembangunan IKN merupakan momentum bagi pemuda Kaltim untuk meraih masa depan yang lebih cerah. Namun, untuk dapat meraih peluang tersebut, pemuda Kaltim harus siap menghadapi tantangan dan terus mengembangkan diri.
“Kita harus ambil peran, jangan sampai tertinggal,” pungkasnya. (ADV)