Search
Close this search box.

Keberadaan IKN, Damayanti: Maksimalkan Kualitas SDM Lokal

Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Damayanti, menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal di tengah hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah Kaltim. Menurutnya, perubahan besar di bidang ekonomi, sosial, dan budaya yang dibawa oleh pembangunan IKN tidak akan berdampak maksimal jika kualitas SDM lokal tidak diperhatikan secara serius.“Peningkatan kualitas SDM harus menjadi prioritas utama untuk menghadapi tantangan baru yang datang bersama pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kaltim,” ujar Damayanti, Minggu (3/11/24).

Ia menegaskan, bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim perlu membekali masyarakat dengan kemampuan yang mumpuni agar mereka siap bersaing di berbagai sektor, baik di tingkat lokal maupun nasional.“Proyek IKN bukan hanya soal infrastruktur, tapi merupakan peluang besar bagi masyarakat Kaltim untuk ikut serta dalam pembangunan. Masyarakat harus dilatih agar siap mengisi posisi strategis yang nantinya dibutuhkan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa program pendidikan dan pelatihan kerja harus diperbanyak guna mempersiapkan tenaga kerja berkualitas. Pendidikan vokasi dan keterampilan teknis perlu diperluas untuk memastikan SDM Kaltim dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri baru yang akan tumbuh seiring dengan kehadiran IKN.“Kita tidak bisa hanya mengandalkan SDM dari luar. SDM lokal harus menjadi pilar utama dalam pembangunan ini,” tegas Damayanti.

Selain itu, Damayanti menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengembangkan kualitas SDM. Menurutnya, program-program pemerintah harus didukung oleh kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas yang ada untuk mengembangkan diri.“Pemerintah bisa menyediakan fasilitas, tapi keberhasilan program ini tergantung pada kemauan masyarakat untuk memanfaatkannya secara optimal,” jelasnya.Damayanti berharap Kaltim dapat memainkan peran aktif dalam pembangunan IKN, bukan sekadar sebagai penonton, melainkan sebagai penggerak utama yang menghasilkan SDM unggul dan berdaya saing tinggi. (ADV)