Panen Besar Semangka Menamang Kukar, Jadi Bukti Potensi Perkebunan Kaltim yang Menggiurkan

Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur Guntur mengungkap keberhasilan perkebunan semangka di Desa Menamang, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Hal itu kemudian membuka mata banyak pihak akan potensi perkebunan yang sangat besar di Kalimantan Timur.

Dengan lahan seluas 90 hektar, perkebunan yang dikelola Guntur, berhasil panen raya dengan jumlah hampir 400 ton semangka pada musim terakhir beberapa waktu lalu. Semangka khas Desa Menamang terkenal dengan rasanya yang manis dan bobotnya yang bervariasi sekitar 4 hingga 17 kilogram per buah.

Pemasarannya pun cukup bagus, tak hanya distribusi untuk kebutuhan lokal Kalimantan Timur saja, tetapi juga telah merambah pasar luar daerah, seperti Semarang dan beberapa wilayah di Pulau Jawa serta Sulawesi. Sejumlah truk telah berangkat ke luar Kalimantan Timur untuk ekspor.

“Kami ingin memperluas lahan hingga 300 hektar agar Desa Menamang benar-benar menjadi ikon pertania dan perkebunan di Muara Kaman dan Kutai Kartanegara. Ini akan menjadi kebanggaan daerah,” ujar Guntur.

Suksesnya budidaya semangka di Menamang telah menarik minat investor untuk turut serta mengembangkan sektor perkebunan di Kaltim. Potensi keuntungan yang besar dari komoditas perkebunan, terutama buah-buahan tropis, membuat Kaltim menjadi destinasi investasi yang menarik.

Untuk mendukung pengembangan sektor perkebunan, Guntur melihat perlu adanya peningkatan infrastruktur pendukung seperti irigasi, jalan tani, serta fasilitas pasca panen. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pekebun dan memperluas pasar.

Untuk mencapai potensi maksimal, diperlukan kerjasama yang erat antara pemerintah, swasta, dan petani. Pemerintah dapat memberikan dukungan berupa kebijakan yang mendukung pengembangan perkebunan, sedangkan swasta dapat berperan sebagai investor dan offtaker produk perkebunan.

“Semangka Menamang hanyalah permulaan. Kami ingin sektor perkebunan dan pertanian di Kutai Kartanegara semakin berkembang dan mampu bersaing secara nasional,” imbuhnya.

Dengan dukungan semua pihak, diharapkan perkebunan di Kaltim dapat terus berkembang dan menjadi salah satu sektor unggulan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (ADV)